Kesalahan Umum & Cara Mengindarinya
Saat ini, coaching semakin populer di berbagai bidang—mulai dari bisnis, kepemimpinan, karier, hingga pengembangan diri. Namun, ada satu tantangan besar: banyak orang salah paham tentang apa itu coaching dan bagaimana memilih coach yang benar.
Jika Anda ingin mendapatkan manfaat maksimal dari coaching, penting untuk memilih coach yang benar-benar berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Jangan sampai Anda memilih seseorang yang sebenarnya lebih seperti motivator, mentor, atau bahkan sekadar memberikan nasihat tanpa pendekatan coaching yang profesional.
Lalu, bagaimana cara memastikan Anda memilih coach yang tepat?
Kesalahan Umum dalam Memilih Coach
Sebelum membahas cara memilih coach yang baik, mari kita lihat beberapa kesalahan yang sering terjadi:
❌ Menganggap coaching sama dengan mentoring atau training
• Seorang mentor berbagi pengalaman dan memberi nasihat.
• Seorang trainer mengajarkan keterampilan baru.
• Coach tidak memberikan jawaban, tetapi membantu Anda menemukan solusi sendiri.
❌ Memilih coach hanya berdasarkan popularitas atau jumlah followers
• Banyak orang memilih coach hanya karena terkenal di media sosial, tanpa memastikan apakah mereka memiliki kompetensi dan sertifikasi yang valid.
❌ Tidak memahami metode coaching yang digunakan
• Coaching yang profesional mengikuti standar dan etika yang ketat, seperti yang ditetapkan oleh International Coaching Federation (ICF).
❌ Tidak merasa cocok dengan gaya coaching yang diberikan
• Setiap coach memiliki pendekatan berbeda. Jika gaya coaching mereka tidak sesuai dengan kepribadian atau kebutuhan Anda, sesi coaching bisa terasa tidak efektif.
Cara Memilih Coach yang Tepat
Agar coaching benar-benar bermanfaat, pertimbangkan beberapa hal berikut saat memilih coach:
✅ Pastikan coach memiliki kompetensi yang diakui
• Standar coaching yang paling dikenal adalah dari International Coaching Federation (ICF). Coach yang mengikuti standar ini biasanya memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang kode etik coaching, teknik bertanya yang efektif, dan pendekatan yang berorientasi pada klien.
✅ Pahami pendekatan coaching yang digunakan
• Tanyakan kepada coach bagaimana proses coaching mereka berlangsung.
• Apakah mereka hanya memberikan nasihat, atau benar-benar membimbing Anda menemukan solusi sendiri?
✅ Cocokkan dengan kebutuhan spesifik Anda
• Jika Anda seorang sales leader, carilah coach yang berpengalaman dalam sales coaching.
• Jika Anda ingin meningkatkan kepemimpinan, pilih coach yang memiliki spesialisasi dalam leadership coaching.
✅ Periksa testimoni dan hasil nyata
• Cari tahu apakah coach tersebut pernah membantu klien dengan tantangan yang mirip dengan yang Anda hadapi.
• Anda bisa melihat ulasan atau bertanya langsung kepada klien sebelumnya.
✅ Coba sesi awal sebelum berkomitmen
• Banyak coach menawarkan sesi perkenalan atau discovery session. Gunakan kesempatan ini untuk melihat apakah gaya coaching mereka cocok untuk Anda.
Kesimpulan
Memilih coach yang tepat bukan hanya soal sertifikasi, tetapi juga tentang kesesuaian dengan kebutuhan dan tujuan Anda. Dengan memahami bagaimana coaching yang sesungguhnya bekerja, Anda bisa menghindari jebakan memilih coach yang kurang tepat.
Jika Anda tertarik untuk mencoba coaching yang berbasis pada standar internasional seperti ICF, pastikan Anda mencari coach yang memiliki pendekatan yang profesional, terstruktur, dan benar-benar membantu Anda mencapai kesadaran, solusi, dan aksi nyata.
Masih ingin mengatahui apa saja tentang Coaching? Artikel ini akan membantu Anda lebih memahami.